Khataman Kitab Bulughul Marom dan Pembarian Ijazah Hizb Mubarok

Kajen - Pondok Pesantren Putra Putri Al-Aziziyyah Kajen Pekalongan mengadakan acara yang penuh makna, yakni Khataman Kitab Bulughul Marom sekaligus pemberian ijazah Hizb Mubarok kepada para santri pada Ahad, (9/2) lalu. Ijazah Hizb Mubarok ini diberikan oleh pengasuh ponpes Al-Aziziyyah. Pengasuh pondok mendapatkannya dari ayahanda Umi Nurul Azizah dari K.H. Muslih Abdurrahman Al-Maraqi. 

Acara ini juga diwarnai dengan cerita inspiratif dari pengarang kitab Bulughul Marom, Al Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, yang menggugah semangat dan tekad dalam menuntut ilmu.

Kisah itu menceritakan perjalanan panjang Ibnu Hajar yang berjuang menuntut ilmu bertahun-tahun, namun merasa belum memperoleh kepandaian yang diinginkan. Merasa putus asa, beliau memutuskan untuk meninggalkan pondokan tempat beliau menuntut ilmu. Tibalah beliau di sebuah goa. Di goa itu beliau menyaksikan sebuah batu yang berlubang akibat tetesan air yang jatuh secara terus-menerus. Dari fenomena ini, Ibnu Hajar memperoleh pelajaran penting, bahwa batu yang begitu keras pun bisa berlubang jika air menetes secara konsisten. Begitu pula dengan otak manusia, yang jika terus-menerus diberikan ilmu, maka akan terbuka pemahamannya.

Pulang kembali ke pondokan, Ibnu Hajar melanjutkan perjuangannya untuk menuntut ilmu dengan semangat baru, menyadari bahwa ilmu itu seperti tetesan air yang lama kelamaan akan mengikis ketertutupan hati dan membuka pemahaman.

Dalam kesempatan itu, Abi Fateh, pengasuh Pondok Pesantren Putra Putri Al-Aziziyyah, menyampaikan pesan yang sangat mendalam bahwa, ilmu yang kita terima akan terbuka pemahamannya ketika hati kita bersih. Jangan berharap keberkahan ilmu tanpa hati yang bersih saat menuntut ilmu. Beliau berpesan untuk tata ulang niat kita dalam menuntut ilmu, agar pemahaman kita semakin terbuka.



Acara tersebut menjadi momentum penting bagi para santri, tidak hanya untuk mengingat pentingnya ilmu, tetapi juga untuk terus menjaga niat dan hati yang bersih dalam perjalanan mencari pengetahuan. Dengan spirit ini, para santri diharapkan dapat terus berjuang untuk meraih ilmu dengan penuh ketulusan, mengikuti jejak Ibnu Hajar Al-Asqalani yang tidak pernah lelah dalam menuntut ilmu.

Posting Komentar untuk "Khataman Kitab Bulughul Marom dan Pembarian Ijazah Hizb Mubarok"