Profil Pondok Pesantren Al-Aziziyyah
Profil Pondok Pesantren Al-Aziziyyah
Pondok pesantren (PP) Putra Putri Al-Aziziyyah merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang berada di bawah naungan Yayasan Fatihiyyah. Pondok ini terletak di Desa Rowolaku, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Pondok Pesantren Al-Aziziyyah secara khusus memfokuskan diri pada pembinaan santri kalangan mahasiswa, dengan berbagai program unggulan seperti Madrasah Diniyah (Mandiri), metode sorogan, dan program keilmuan lainnya. Bagi santri yang berminat menghafal Al-Qur'an, pondok ini juga menyediakan program tahfiz yang dapat diikuti secara intensif. Pengasuhan dan pembinaan santri dilakukan langsung oleh Dr. K.H. Mohammad Fateh, M. Ag. (Dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekaongan) beserta Umi Hj. Nurul Azizah, M. Ag. Secara geografis, lokasi Pondok Pesantren Al-Aziziyyah tergolong strategis karena letaknya tidak jauh dari kampus UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, hanya 2 menit. Hal ini memberikan kemudahan bagi para santri dalam menjalankan aktivitas perkuliahan maupun kegiatan lainnya di luar pondok.
Pondok Pesantren Al-Aziziyyah adalah lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan memiliki pengetahuan agama yang mendalam. Terletak di lingkungan yang tenang, kondusif, dan asri, pondok pesantren ini menyelenggarakan berbagai program pendidikan yang mendalami ilmu agama dengan pendekatan sistem bandongan dan sorogan.
Sistem Pendidikan
Pondok Pesantren Al-Aziziyyah mengajarkan sistem pendidikan sorogan dan bandongan yang sudah dikenal di kalangan pesantren-pesantren tradisional di Indonesia. Sistem sorogan mengutamakan pembelajaran secara individual, di mana setiap santri mengaji secara langsung kepada asatidz (guru) dengan membaca teks kitab secara bergantian. Sementara itu, dalam sistem bandongan, para santri belajar secara kolektif, mendengarkan pengajaran dari asatidz, dan mengikuti pemahaman bersama atas teks kitab yang dibaca. Kedua sistem ini menciptakan suasana belajar yang dinamis, interaktif, dan mengutamakan pemahaman secara mendalam.
Jadwal Kegiatan Santri
Kegiatan belajar di Pondok Pesantren Al-Aziziyyah dimulai pada pagi hari. Setiap pagi, para santri mengaji Al-Qur’an kepada asatidz. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an.
Pada sore hari, santri melanjutkan pembelajaran dengan mengaji kitab Riyadhussholihiin, sebuah kitab hadits yang membahas adab dan etika karangan Imam An-Nawawi. Kitab ini menjadi landasan penting bagi para santri dalam mempelajari etika.
Usai sholat Maghrib dan Isya, para santri kembali berkumpul untuk melanjutkan kegiatan mengaji kitab-kitab berbeda setiap harinya. Kitab yang diajarkan bervariasi, mencakup berbagai disiplin ilmu seperti akidah, fiqh, tafsir, dan hadis sesuai dengan kurikulum yang disusun oleh pondok pesantren untuk memperkaya wawasan keagamaan santri.
Kelas Pendidikan
Pondok Pesantren Al-Aziziyyah memiliki empat jenjang kelas pendidikan, yang meliputi:
1. Kelas Awaliyah 1: Ini adalah tingkat pemula.
2. Kelas Awaliyah 2: Pada tingkat ini, santri melanjutkan pembelajaran dengan memperdalam keilmuan yang telah dipelajari dasarnya pada kelas Awaliyah 1.
3. Kelas Wustho: Di tingkat menengah, santri sudah mulai mempelajari kitab-kitab yang lebih mendalam.
4. Kelas Ulya: Kelas Ulya adalah tingkat lanjutan di mana para santri belajar dengan materi yang lebih kompleks mengenai aplikasinya dalam kehidupan nyata.
Pondok Pesantren Al-Aziziyyah bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya terampil dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia, peduli terhadap masyarakat, dan dapat berkontribusi positif di bidang agama maupun sosial. Melalui sistem pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan praktik keagamaan, pesantren ini berharap para santri dapat mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan mereka secara utuh dan menyeluruh.
Dengan pengalaman belajar yang terstruktur dan pengajaran yang mumpuni dari para asatidz yang kompeten, Pondok Pesantren Al-Aziziyyah tetap menjaga tradisi Islam yang kaya dan melestarikan nilai-nilai pendidikan pesantren yang sudah ada sejak lama, untuk mencetak ulama dan pemimpin umat yang berwawasan luas, bijaksana, serta berakhlak luhur.